Kadang aku sering mengilusikan
Membuat semua tampak seperti kenyataan
Seperti, kita tertawa dalam percakapan.
Aku sangat hidup, membuatku tertawa senang
Diduniaku, kita sedang duduk bersama
membahas tentang anak kita
Yang tak boleh seperti ayah.
Juga membicarakan tentang siapa nama anak kita
Aku hanya bisa tersenyum dalam semua ilusi ini
Lalu terjatuh aku saat memeluk dirimu yang pergi
Tersadarkan aku dari dunia palsu yang aku ciptakan sendiri
Lalu kusadari bahwa aku tak bisa membohongi hati
Yang belum rela melihat kau pergi
Maafkan aku yang belum berdamai dengan diri
Biarkan aku hancur dan tenggelam dalam ilusi kenangan ini.
Senin, 18 November 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Selamat Ulang Tahun (Lagi)
Heii... Tak pernah lupa akan hari ini... Hari bahagiamu yang selalu kurayakan sendiri... Namun saat ini cukup berbeda.. Mungkin ...
-
Hari bahagiamu menjelang akhir Tapi aku tau kamu tidak akan berhenti bahagia karena hari lain bukanlah hari ulang tahunmu Untukmu yang sed...
-
Saya, hitam, dan abu-abu. Saya, angin, dan hujan. Saya, rokok, dan kopi. Kesendirian, kegelapan, dan kesendirian. Sampah, terac...
-
Ketika kuingat kembali Purnama ini mengingatkan kembali Kebodohan yang kita lakukan dibawah sinarnya Kita pernah bermimpi kelak kita ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar